Kota Bandung, ismartv.id – Lembaga Pelatihan Kerja LUN Bandung kembali menggelar program pelatihan dan produktivitas tenaga kerja. Pelatihan barista yang merupakan program Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung ini diikuti oleh 20 peserta yang merupakan masyarakat Kota Bandung untuk setiap sesinya. Pelatihan yang digelar selama 7 hari ke depan ini bertujuan untuk menekan angka pengangguran di Kota Bandung dan juga sebagai salah satu wujud visi misi Bandung utama.
“terkait tentang pembelajaran barista ataupun kopi. Lalu dia dibekalkan oleh keterampilan juga untuk sampai dengan praktik gitu ya. Dan dia didekatkan dengan dunia industrinya yaitu kita coba mendekatkan dengan pemilik kopi ataupun resto di Kota Bandung. target kami satu seperti visi misinya apa dinas tenaga kerja ataupun pemerintah Kota Bandung yaitu mengentaskan kemiskinan ataupun pengangguran itu juga angka-angka pengangguran harapannya terus di ditekan. Lalu yang kedua memiliki produktivitas SDM yang betul-betul mempunyai taraf kemampuan, dan kapasitas yang lebih baik lagi daripada sebelumnya,” ucap Bapa Meika Putra Pratama selaku Ketua Lembaga Pendidikan Leon Bandung.
Selain itu dalam pelatihan ini para peserta yang terdaftar di New Bima Dinasker Kota Bandung dibekali pemahaman terkait sejarah kopi, dasar pembuatan kopi, karakter kopi, alat-alat kopi, dan berwirausaha.”sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada LPK Kalun yang sudah bisa membantu menyediakan pelatihan ini. Pelatihan ini adalah pelatihan baristra untuk warga Kota Bandung pada khususnya. Dan harapannya juga ini menjadi salah satu visi dari Bandung Utama mewujudkan masyarakat Kota Bandung yang unggul dan profesional. tentunya dengan adanya pelatihan-pelatihan kerja dari pemerintah,” ucap dr.Agung Firmansyah Sumantri, Sp.PD., kHOM., MMRS., FINASIM selaku Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung.
“ini memang salah satu bukti dari pemerintah Kota Bandung yang peduli terhadap tingkat pengangguran di Kota Bandung yang masih diangka sekitar 68% sampai 71%. Nah, makanya dibiatkan oleh Pak Walikota dengan program Bandung utamanya untuk menggelar di seluruh OPD yaitu Dinas-Dinas Kota Bandung untuk menggelar pelatihan,” Ucap Bapa M. Alan Wldan C selaku Tokoh Masyarakat. Kegiatan yang berlangsung di komplek Ruko ITC Kosambi Blok C35 Jalan Baranang Siang, Kota Bandung ini menghadirkan guru yang telah bersertifikasi oleh lembaga sertifikasi kompetensi.
“Oke, untuk inti materinya sendiri sebenarnya ini adalah basic atau dasar dari pembuatan kopi itu sendiri. Ada beberapa alat yang secara umum nanti akan dipelajari. Contohnya yang pertama adalah sejarah dulu, kemudian nanti rasa. Mereka harus bisa merasakan kopi itu seperti apa sih karakternya. Ada berbagai macam proses. Nah, mereka harus bisa merasakan itu nanti namanya cping test. Kemudian nanti ada belajar tentang apa namanya? anatomi lidah, asam pahit manisnya seperti apa. Kemudian nanti belajar alat-alat kopi kayak P6, kemudian Vietnam drip dan juga nanti yang terakhir adalah yang terakhir adalah mesin espresso, kemudian ada motivasi berwirausaha kan kayak gitu dan ada niat untuk mau belajar tentang kopi yang pertama ya kopi karena kopi ini kan rubit banget, banyak banget prosesnya gitu. Jadi kalau teman-teman ada yang kurang mengerti harapnya enaknya ditanyain langsung gitu loh. Jangan dipendem. Kalau malah jadi asumsi gitu kan,” ucap Bapa Bagaskara Bhuana Nusantara selaku Guru LPK Loen Bandung/Mekar Mulia Kopi.
“Motivasi saya mengikuti pelatihan barista ini yaitu untuk menambah wawasan tentang kopi ya. Di dunia kopi ini ternyata cukup luas juga ilmunya. Makanya saya pengin mengikuti pelatihan di barista di LPK LUN ini,” ucap Bapa Narli Fauzan Noviansyah selaku Perserta. Acara yang digelar pada Senin, 8 September 2025 ini dibuka langsung oleh anggota Komisi 4 DPRD Kota Bandung. dari Kota Bandung, Jawa Barat. Tim liputan ismart Media mengabarkan.
Tonton via Youtube.
Tonton via Vidio.