ismartv.id, Kota Bandung – Top rekor indonesia kembali menganugrahi penghargaan dalam dunia pendidikan. Bertempat selasa 28 mei 2024 top rekor indonesia memberi apresiasi acara expo proyek penguatan propil pelajar pancasila peserta didik berkebutuhan khusus pada SLB Negeri Subang.
Dalam acara ini top rekor memberikan sebanyak 38 piagam penghargaan terhadap dinas pendidikan Provinsi Jawa Barat pihak sekolah dan perserta didik serta pihak yang terlibat.
Perlu ya acara-acara seperti ini dengan adanya expo dengan adanya pembelajaran anak-anak berjiwa karakter pancasila membuat anak-anak lebih terinspirasi agar mereka lebih kreatif lagi mengebangkan minat dan bakat mereka bahkan mereka sendiri dengan bakatnya dengan karyanya mereka bisa menjual apa yang dibuat. Ya itu untuk masyarakat yang lain agar bisa mau turut serta mengebangkan acara-acara expo seperti ini.” ujar Maya Agustini selaku Presiden Top Rekor Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung di SLB Negeri Subang jalan Trobos nomer 36 Kabupaten Subang ini sebagai implementasi kurikulum merdeka dan memfasilitasi kegiatan pembelajaran kokulikuler projek penguatan profil pelajar pancasila.
Saya ingin genap memberikan apresiasi yang setinggi tingginya setulus tulusnya kepada orang-orang yang luar biasa. Kerterbatasan itu bukan menghalangi bukan menutup kesempatan kepada anak-anak kita untuk berkembang, untuk berprestasi. Saya berharap event-event seperti ini bisa berlanjut terus menerus sehingga anak-anak kita yang luar biasa yang istimewa ini terfasilitasi dengan baik.” ujar Dr. Drs, Imran, M.Si, Ma, Cd. selaku Pejabat Bupati Subang.
Acara yang juga mengusung tema bangkit bersama merenda sejarah budaya tatar sunda untuk menjadi manusia berdaya untuk indonesia lestari dengan semangat wirausaha berjiwa pancasila ini merupakan sajian hasil pembelajaran P5 yang dikemas dalam penampilan kreasi seni dan pemeran sentra vokasi, gerakan kuterasu sajikah, pramuka dan kewirausahaan.
Hak memperoleh pendidikan hak untuk berkembang, hak untuk mendapatkan kehidupan yang layak itu untuk semua warga negara nah kegiatan ini dalam kerangka untuk memperlihatkan potensi dan kompotensi yang oleh dimiliki peserta didik hak penyandang disabilitas. Dan itu berupaya untuk memenuhi hak-hak dasar bagi penyandang disabilitas termasuk untuk memperoleh pendidikan dan kehidupan dan ini salah satu bentuk bahwa mereka ternyata bisa berprestasi mudah-mudahan itu mendorong kepada semua komponen karna yang diberikan penghargaan itu tidak hanya kepada komponen anak-anak, guru tapi juga birokrat-birokrat pendidikan juga diberikan penghargaan.” ujar Budi Hermawan selaku Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat Wilayah IV.
Terlihat kepiawaian peserta pendidikan dalam menentaskan dan berbagai kesenian dan keterampilan.
Projek P5 ini kemudian dibawa kesatu ajang yang namanya expo supaya masyarakat tau, orangtua tau bahwa inilah hasil karya atau hasil pembelajaran siswa atau peserta didik kami, ada yang hasil keterampilan vokasi, ada hasil pembelajaran, ada hasil eskul pramuka, ada kegiatan literasi kemudian ada juga pemanfaatan barang bekas ada keterampilan lainnya pokoknya hampir semua keterampilan ada karena P5 ini ujung-ujungnya ke vokasi dan karakter. Jadi bagaimana menumbuhkan kemandirian anak dengan kegiatan P5 ini. Dengan adanya pengaharagaan ini tentu ini sebuah motivasi untuk kami untuk bisa lebih dikenal oleh masyarakat.” ujar Lela Latifah S.Pd., M.M.Pd. selaku Plt. Kepala Sekolah SLBN Subang.
Lebih lanjut acara ini juga sebagai ajang pengembangkan karakter berjiwa pancasila serta pengembangan bakat dan minat peserta didik serta sebagai ajang promosi sekolah dan daerah.
Dari Kabupaten Subang Jawa barat tim liputan Ismart Media mengabarkan.
tonton via vidio.com
tonton via youtube